Kasdim Jayapura Menghadiri Perayaan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua

    Kasdim Jayapura Menghadiri Perayaan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua

    Jayapura - Hari Pekabaran Injil menjadi momentum untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua, Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura Letkol Arm Mustafa Lara, S.T., M.I.P., mewakili Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo ikut serta menghadiri dan mensukseskan Hari Pekabaran Injil ke-169 tingkat klasis wilayah Port Numbay.

    Pada Ibadah Perayaan Hari Pekabaran Injil ke-169 yang berlangsung di Pelataran Kantor Gubernur Papua, Senin, (5/2/2024), dihadiri ribuan jemaat dari daerah pelayanan Sektor A, B, C se-Klasis Port Numbay maupun dedominasi gereja di Papua.

    Perayaan ini mengusung Tema "Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan", dan Sub Tema ”Memasuki HUT Pekabaran Injil ke-169 Kita Membangun Kesehatian Mendorong Pemberdayaan Mewujudkan Keadilan dan Perdamaian di Tanah Papua”.

    Dalam khotbahnya, Ketua Klasis Port Numbay, Pendeta Andris Welfianus Tjoe meminta seluruh umat Tuhan di Papua harus memberitakan injil.

    "Hari ini adalah hari syukur di seluruh tanah Papua, ini suatu rahasia Allah. Allah memilih Papua untuk mencatat sejarah mengenai injil, " ujarnya.

    Menurutnya, tema tahun ini merefleksikan bangsa Papua dengan injil yang kekal. Dengan gerakan yang dilakukan Ottow dan Geisler melalui injil, telah melahirkan Papua ke dalam kesetaraan, serta memberikan pengharapan bagi seluruh umat di Tanah Papua.

    “Marilah kita bersama-sama dengan pemerintah dan semua stakeholder kita berkolaborasi bersama-sama untuk membangun Tanah Papua yang adalah tanah injil itu kemudian Allah bersama Tuhan Yesus dengan kasih persaudaraan yang rukun di negeri dan tanah ini. Kita harus mendoakan tentang perberitaan injil itu dalam tugas dan tanggung jawab bersama, ” pungkas Pendeta Andris Welfianus Tjoe.

    Pj Gubernur Papua, diwakili Staf Ahli, Ani Rumbiak mengatakan, perayaan ini dimanfaatkan untuk mengucap syukur atas berkat yang Tuhan berikan. Sebab menurutnya, melalui pengorbanan dan dedikasi yang tinggi dari para misionaris Ottow dan Geisler pada tahun 1855, maka terang injil itu berhasil disampaikan di tanah Papua dalam membawa terang dan harapan bagi masyarakat di tanah Papua.

    “Di tengah dinamika sekarang ini, mari kita bersatu padu memperkuat iman dan kita merayakan hari pekabaran injil dengan penuh sukacita. Hari ini kita mengenang hal itu dengan penuh rasa syukur dan juga penghargaan kepada para penginjil, karena penuh semangat telah membawa kabar sukacita, keselamatan bagi masyarakat di tanah Papua, ” kata Ani Rumbiak.

    Sementara itu Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura Letkol Arm Mustafa Lara, S.T., M.I.P., saat ditemui menuturkan, “Sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat yang bertugas di Tanah Papua, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Tanah Papua. Kami percaya bahwa toleransi antar agama dan keragaman budaya adalah sumber kekuatan bagi persatuan dan kemajuan Papua, ” ujarnya.

    Kasdim 1701/Jayapura mengajak seluruh masyarakat Papua untuk merayakan Hari Pekabaran Injil dengan semangat persaudaraan dan kerukunan serta menjaga nilai-nilai saling menghormati dan saling mendukung, sehingga Papua tetap menjadi tempat yang damai, sejahtera, dan berbudaya.

    “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun kerukunan antar umat beragama di Tanah Papua. Bersama-sama, mari kita perjuangkan perdamaian dan kemajuan bagi Tanah Papua tercinta ini, ” pungkas Letkol Mustafa. (Redaksi Papua)

    kodim jayapura hari pekabaran injil tanah papua klasis port numbay gereja tni ad bersama rakyat tni kuat
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Persami Korem 172 PWY Kodam XVII Cenderawasih...

    Artikel Berikutnya

    Sumber Air Su Dekat, Kodim 1702/Jayawijaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami