Korem 172 PWY Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW: Membentuk Prajurit TNI Yang Religius 

Jayapura – Korem 172/PWY menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat di Masjid Ridho Allah, Bucend III Waena, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (16/9). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah prajurit beserta keluarga dan masyarakat setempat. 

Dalam kegiatan tersebut, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyantho mewakili Danrem 172/PWY saat ditemui menyampaikan, pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai momen untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. 

Baca juga: Suka Cita Natal di Papua Pegunungan, Kodim 1702 Jayawijaya Rayakan Natal Bersama

Dengan mengangkat tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Personil TNI AD yang Religius", acara ini bertujuan mengingatkan para prajurit akan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam membentuk karakter yang religius dan berintegritas.

Acara inti diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Dr. Hendra Yulia Rahman, M.HI. Dalam ceramahnya, Ustad Hendra menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti sidik, amanah, fathonah dan tabliq, yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tugas pengabdian sebagai prajurit TNI. 

Baca juga: Sambut Ramadan 1444 H, FMDKI Siapkan 55 Titik Kajian Ilmiah Muslimah se-Indonesia, Daftar Sekarang Juga!

Pihaknya juga mengingatkan bahwa keteladanan Rasulullah SAW mencakup segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, spiritual, maupun dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin dan pengayom.

Lebih lanjut, Ustad Hendra menjelaskan bahwa meneladani Rasulullah berarti menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral yang kuat dalam setiap tindakan. 

Baca juga: Keakraban dan Kebersamaan: Satgas Yonif 503/Mayangkara Gelar Ibadah Minggu Bersama Masyarakat Nduga

"Nabi Muhammad SAW selalu menunjukkan kepemimpinan yang penuh kasih sayang namun tegas dalam prinsip. Setiap prajurit TNI harus mampu mencontoh sikap tersebut dalam setiap langkahnya, tidak hanya sebagai prajurit, tetapi juga sebagai individu yang berinteraksi dengan masyarakat, " ujarnya.